7 Jenis Fotografi yang Cocok untuk Pemula, Tingkatkan Kreativitas
Fotografi merupakan sebuah hobi yang banyak digandrungi baik orang-orang yang masih muda ataupun sudah tua sekalipun. Kegiatan berfoto sekarang ini bukan lagi hal yang asing di kalangan masyarakat.
Fotografi juga dapat dikatakan sebagai proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto suatu objek dengan merekam refleksi cahaya yang dalam arti sensitif sehubungan dengan objek.
Bagi Anda yang ingin belajar dan menjelajahi dunia fotografi, untuk menjadi fotografer profesional, tentu saja, Anda harus mengetahui ilmu dasar fotografi sebagai jenis fotografi, apa yang benar-benar ingin Anda dapatkan.
Untuk menemukannya secara detail, di sini kita memiliki info tentang 7 jenis fotografi yang cocok untuk pemula,
1. Food Photography
Jenis fotografi yang cocok untuk pemula pertama adalah fotografi makanan. Pemahaman sederhana tentang teknik fotografi ini adalah teknik memotret makanan agar lebih menggoda.
Dalam industri kuliner, sebagai produsen makanan, rumah produksi, periklanan, hotel, kafe dan lainnya, fotografi makanan mutlak diperlukan. Oleh karena itu, pelaku fotografi makanan semakin banyak dicari karena umumnya digunakan untuk mengemas produk atau iklan.
Itu hanya keterampilan dan tim berkualitas baik yang diperlukan untuk menangkap esensi makanan yang digunakan sebagai objek foto.
2. Landscape Photography
Jenis fotografi yang cocok untuk pemula yang selanjutnya adalah landscape photography. Teknik fotografi ini akan sangat cocok untuk kamu yang memiliki hobi traveling dan mengabadikan pemandangan indah di sekitar kamu.
Landscape Photography akan menyuguhkan ruang dalam dunia yaitu pemandangan alam, kadang-kadang luasa dan tak berujung,tapi kadang mikroskopis.
Foto landscape biasanya menangkap kehadiran alam tetapi juga dapat fokus pada buatan manusia. Tipe foto ini biasanya digunakan pada kalender, kartu pos, dan memorabilia.
3. Portrait Photography
Jenis fotografi yang cocok untuk pemula yang ketiga adalah fotografi potret. Seni fotografi ini merupakan penangkapan dengan cara fotografi serupa dengan seseorang atau sekelompok kecil orang (potret kelompok), di mana ekspresi wajah dan dominan.
Tujuan dari jenis-jenis fotografi ini adalah untuk menampilkan rupa, kepribadian, dan bahkan mood subjek. Seperti jenis lain potret, fokus foto adalah wajah seseorang, meskipun seluruh tubuh dan latar belakang dapat dimasukkan.
Sebuah potret umumnya tidak snapshot, tapi gambar yang terdiri dari orang dalam posisi masih. Sebuah potret sering menunjukkan orang yang melihat langsung pada kamera.
Tidak seperti banyak gaya fotografi lain, subjek fotografi potret seringkali model non-profesional. Contohnya seperti potret keluarga memperingati acara-acara khusus, seperti wisuda atau pernikahan, mungkin secara profesional diproduksi atau mungkin vernakular dan yang paling sering dimaksudkan untuk melihat pribadi bukan untuk pameran.
4. Fashion Photography
Jenis fotografi yang berikutnya adalah fashion photography. Teknik fotografi ini adalah seni foto yang ditujukan untuk menampilkan pakaian dan barang-barang fashion lainnya.
Fotografi fashion yang paling sering dilakukan untuk iklan atau majalah fashion seperti Vogue, Vanity Fair, atau Allure. Seiring waktu, fotografi fashion telah mengembangkan estetika sendiri di mana pakaian dan mode diperkuat dengan adanya lokasi eksotis atau aksesoris.
Fashion fotografi bisa dibilang salah satu jenis-jenis fotografi yang paling menguntungkan dan merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk berkomunikasi dalam dunia fashion.
Di sini, fotografi fashion sendiri digunakan untuk membawa perhatian pada pakaian dan aksesoris.
5. Street Photography
Jenis fotografi yang berikutnya adalah street photography. Teknik fotografi ini merupakan teknik fotografi jalanan yang menarik untuk dicoba.
Sedikit berbeda dengan foto jurnalistik yang fokusnya mengabadikan momen puncak/klimaks. Street photography bertujuan untuk merekam kegiatan sehari-hari.
Street photography menggunakan sebuah teknik dari (straight photography atau pure photography) yang di dalamnya menunjukkan suatu visi atau tujuan yang murni dari suatu hal seperti cerminan dari kondisi masyarakat.
Fotografi jalanan juga merupakan salah satu jenis fotografi untuk mengambil gambar lebih memprioritaskan objek.
6. Wedding Photography
Jenis fotografi yang berikutnya adalah wedding photography. Teknik foto ini merupakan teknik foto yang dilakukan sebelum acara pernikahan, atau banyak diketahui orang dengan sebutan Pre Wedding.
Jenis-jenis fotografi ini membutuhkan fotografer berpengalaman karena mereka perlu pengalaman untuk menangkap momen-momen penting.
Biasanya, lebih dari ratusan foto diperlukan, baik dalam bentuk foto warna, BW (hitam dan putih) dan sepia.
7. Commercial Advertising Photography
Jenis fotografi ini biasanya merupakan sebuah kegiatan proses merekam gambarnya akan dibuat lebih menarik dengan bantuan editing dan grafis komputer. Tujuannya adalah untuk keperluan promosi atau iklan.
Karena fotografi memainkan peran penting dalam periklanan, fotografer profesional banyak mengabdikan karier mereka untuk fotografi iklan.
Kebutuhan untuk menyalin iklan unik dan eye-catching berarti fotografer dapat bekerja dengan beberapa jenis fotografi, termasuk macro photography dan fotografi glamor. Contohnya banyak terdapat di iklan-iklan dalam media massa.
Temukan Info Menarik lainnya tentang Creative Industry di Senyawa Studio
Komentar
Posting Komentar